Jalan-jalan Ke Chengdu (China) Part 1 Persiapan

Seperti biasa.. dengan jalan-jalan ala backpacker, saya menuju negeri tirai bambu πŸ˜€ Tepatnya ke Chengdu. Sebuah ibukota dari propinsi Sichuan (China). Ini ceritakuw,,, ^^

Persiapan

Saya sudah merencanakan untuk pergi di musim winter. Bukan karena harga tiketnya saja yang murah, tapi juga karena ada SALJU… hohoho. Maklumlah negara kita khan negara tropis. Jadi ya penasaran aja pengen ngerasain salju. hehe. #norak. Persiapan pertama saya booking tiket pergi menggunakan maskapai Air Asia πŸ™‚ berjalan lancar. Namun, tiket pulang saya beli menggunakan maskapai Jetstar. Sayangnya, penerbangan pulang dengan Jetstar yang saya beli dari jauh-jauh hari tersebut dicancel karena Jetstar sudah tidak buka rute Chengdu-Jakarta 😦 sempet panik sih.. uda seneng-seneng dapet tiket pulang murah (sekitar Rp 1.700.000), eh malah di refund. Hikz. Akhirnya 1 bulan sebelum berangkat, saya booking pake Air Asia karena harga AA murah lagi πŸ˜‰ Emank ya harga tiket pesawat itu ga bisa diduga, tapi rute nya Chengdu – Kuala Lumpur (transit) – Singapore. Nah, dari Singapore beli tiket Jetstar untuk ke Jakarta. Urusan tiket kelar πŸ™‚

Kemudian saya membutuhkan pakaian untuk musim dingin. Ehem.. dibutuhkan berlapis-lapis pakaian. Pertama, saya menggunakan bahan katun yg pas body, lalu pakai long john, terus pakai baju sejenis sweater, kemudian pakai winter coat bulu angsa, terakhir pakai jaket wind stoper. Selain itu, saya membutuhkan kupluk, syal, kaos kaki tebal 2 rangkap, dan sepatu boot. Hasilnya.. ngga terlalu dingin πŸ˜€ Berikut adalah style saya ketika di Emeishan (Mt. Emei):ImageImageSetelah itu, saya juga membutuhkan Visa. Pengurusan Visa China, saya menggunakan jasa sejenis tour gitu. Namanya Everyday Mandarin. Lokasinya di Pluit. Sangat mudah. Ngga perlu datang ke sana. Tinggal kirim kelengkapan dokumennya, transfer uang, maka dalam 5 hari kerja Visa China saya pun jadi. Lalu dikirim balik ke kita. Cukup terpercaya sih saya bilang. Saya mengurusnya 1 bulan sebelum keberangkatan. Harga yang saya dapat sih katanya terbilang murah.. hanya Rp 570.000,- Perincian yang saya bayar adalah:

Biaya Tiki (ONS) Rp 13.000,-

Biaya Asuransi Rp 1.150,-

Yang saya bayar melalui transfer ke Jasa Pengurusan Visa: Rp 570.000 + Rp 25.000 (biaya ongkos kirim & asuransi) = Rp 595.000,-

NOTE atau SARAN dari saya:

1. Perlengkapan winter sebaiknya ngga perlu diforsir beli di Indonesia. Harganya mahal dan modelnya gitu-gitu aja. Lebih baik beli pas di China. Harga murah dan banyak model. Untuk winter coat dan sepatu boot di China mulai dari harga RMB 199 (berarti sekitar Rp 406.955 #rate 1 RMB = Rp 2.045,-). Harga rok yg modis buat perempuan juga sangat murah RMB 35 (sekitar Rp 71.575,-). Topi kupluk seharga RMB 29 (sekitar Rp 59.305,-). Sarung tangan mulai dari harga RMB 10 ( sekitar Rp 20.450,-).

2. Pengurusan Visa seharga Rp 570.000,-, saya menggunakan jasa Tour dari Everyday Mandarin. Alamatnya di Greenbay Pluit Tower B/LGM/6, Jl. Pluit Karang Ayu, Jakarta. No telp: (021) 68599100, 68787100.

About bentbee

Hal yang paling kusukai dalam hidup adalah bangun di pagi hari, menghirup udara pagi sambil minum sweet hot tea... ^^

Posted on 18 January 2014, in Jalan-jalan, Luar Negeri and tagged , , , , , , , , . Bookmark the permalink. Leave a comment.

Koment ahh,,, :D hehehe..