Jalan-jalan ke Chengdu (China) Part 3 Leshan Giant Buddha

Jam 7 pagi check out dari Hostel. Jalan kaki ke Xinnanmen Bus Station. Yep.. hanya 2 menit on foot. Beli tiket ke Leshan Giant Buddha. Pas mo beli tiket, sempet bingung juga nih masuk loket yang mana. Terus tanya orang dengan bilang “Leshan” sambil ekspresi bertanya gitu. hihihi. Akhirnya saya ditempatkan di loket no. 8. Lokasinya paling pojok kanan. Harga tiket ke Leshan 47 Yuan (Rp 96.115,- #rate 1 Yuan = Rp 2.045,-) sekali jalan.

Ditiket ada informasi jam keberangkatan dan nomor tempat duduk. Wow.. rapi juga pikir saya. Pas masuk ke ruang tunggu pun ada pemeriksaan bagasi gitu. Ckckck.. dah kayak airport aja. hehe. Keren. Karena saya antri di loket no. 8, maka saya pikir juga  naik busnya dari pintu no. 8. Akhirnya saya tanya ke perempuan yang menggunakan ID card di lehernya. Saya cukup bilang, “Sorry Miss.. Leshan..” sambil nunjukin tiket. Dan perempuan muda tersebut menunjuk bus yang harus saya naiki. Selesailah sudah.. ahahaha. Perjalanan dimulai. Berangkatnya on time. Pretty gud 🙂

Waktu yang dibutuhkan dari Chengdu ke terminal Leshan ini estimasinya sekitar 2 jam. Sampai di terminal, saya keluar menuju jalan besar. Dari situ tanya ke Polisi “Wo yao qu Leshan Da Fo.” (baca: wo yao ci Leshan Ta Fo). Lalu polisinya menunjukkan haltenya. Jadi, dari terminal Leshan, tinggal jalan ke kanan sedikit. Di situ ada halte. Mudah banget. Terus tinggal nunggu bus No. 13. Bayar 1 Yuan. Pas mo bayar bilang ke supir bus “Leshan Da Fo”. Mm,, perjalanan sekitar 30 menitan gitu. Nanti pas diperjalanan kita akan nemuin seperti sungai yang dipinggirannya ada sejenis ukiran Leshan Da Fo gitu.. Itu artinya udah mau deket. Karena takut si supir lupa, saya tanya ke penumpang di situ “Leshan Da Fo”. dan si penumpang bilang “Hao hao..” sambil mengacungkan jari jempol tanda Ok. hihihi. Seru juga..

Ketika perhentian Leshan Da Fo, si penumpang tersebut menyuruh saya turun. Mm,, baik juga.. 🙂 Harga tiket masuk Leshan Da Fo sebesar 90 Yuan. Tiket masuknya berupa post card. Keren.

Habis dari Leshan saya mau menuju Emeishan. Maka cara menuju ke sana dari Leshan da Fo adalah nyebrang jalan dan naik bus no. 13 lagi. Terus bilang ke supir bus “Wo yao qu Emeishan”. Supir bus yang baik tersebut memanggil kami dan menyuruh kami turun. Yep.. tengok kiri-kanan. Terus saya inget.. ow di seberang jalan khan tempat tadi pagi. hehehe. Si supir bus menunjuk rumah besar di seberang jalan. lalu saya bilang “Emeishan?” Dan si supir seperti bilang Iya gitulah sambil menunjuk bangunan besar tersebut. Nyebrang jalanlah saya.. dan ternyataaa rumah besar itu stasiun bus. ahaha..

Seperti yang pernah saya baca, dari Leshan bisa langsung ke Baoguo Bus Station. Yang artinya Teddy Bear Hotel (tempat saya menginap) tidaklah jauh dari situ. Lumayan.. Harga tiket dari Leshan-Baoguo sekitar 11 Yuan.

Noted:

Jalan-jalan ke Chengdu, menurut saya Bahasa bukan kendala. Orang China di Chengdu mostly sangat helpful. Kadang saya menggunakan bahasa Inggris plus bahasa tubuh buat menanyakan jalan dan mereka jawab dengan menggunakan bahasa Mandarin plus bahasa tubuh. hehehe. Meski begitu, jalan yang saya mau tuju toh akhirnya ketemu juga. Bahasa tubuh dan ekspresi muka itu SANGAT PENTING karena ngga tau gimana kita jadi merasa terhubung dan buktinya saya sampe kemana pun tempat yang mau saya tuju 😀 Namun, yang lebih penting lagi adalah berdoa dulu sebelum berangkat ke negeri orang 😉

About bentbee

Hal yang paling kusukai dalam hidup adalah bangun di pagi hari, menghirup udara pagi sambil minum sweet hot tea... ^^

Posted on 22 January 2014, in Jalan-jalan, Luar Negeri and tagged , , , , . Bookmark the permalink. Leave a comment.

Koment ahh,,, :D hehehe..